Saturday, June 23, 2007

C Konstan



Image copied from : Steven Pinker's photos of ape Cod I / blue sky sailboat



Pulang dari memorandum perjuangan bangsa palestina, merenungi bersama seorang sahabat baru keberadaan para ikhwah yang kolaps terkena kikisan zaman.

Luar biasa... Awalnya kecewa pada beberapa pejuang Din yang berjibaku waktu kuliah dulu, bertutur tentang itu sudah menggiring pada sederetan rangkaian kisah nyata pada teman-teman lain yang resign dari dunia harakah.

Adalah seorang akhwat dulu, menjadi muslimah yang aktif dalam keorganisasiaan kampus, namun tak lama ia menjadi pejuang Din lain?
Ada pula sepasang suami istri ikhwah yang awalnya menikah sebagai ikhwah, namun kini mereka berubah ... menjadi yang biasa saja pada perjuangan.
Temanku berkomentar lebih baik saya yang C dalam berIslam tapi konstan? C konstan memang cukup tapi tidak sehebat A, dan itulah tujuannya lebih baik dari C.

Hakikatnyakan menjadi seorang pejuang yang nota bene meneruskan sejarah Islam serta turut berperan dalam rangkaian peristiwa sejarah lebih mulia. Lebih menyakitkan dan banyak tantangan memamng betul. Tapi janganlah lihat luka dan kepedihan yang akan diterima, lihatlah kesenangan surga yang dijanjikan kelak, jika kita terus berjuang samapi mati nanti.
Janganlah menyerah pada trend gaya hidup atau kekerdilan menerimahidayah yang langka diberikan. Hidayah yang mahalitu harus diperjuangkan samapi titik darah penghabisan. Ini bukan slogan tapi janji kita sejak kita menyentuh sebuah kehangatan liqoat, kekuatan ukhuwah dalam keIslaman, kedekatan bersyariat bersama dalam keasingan latar belakang yang berbeda, keindahan berjuang dalam mencapai jannah.

Hak dan batil selulu beriringan, hingga akhir hayat manusia dan bumi semesta. Namun kita memilih jalan yang mana untuk kita perjuangan bersama. Bukan berjuang sendiri mencari kebenaran hidup dan menshalihkan orang lain dalam rimba dunia yang keji pada kemanusiaan. Bersama dengan para ikhwah yang berbeda harakah pun harus teteap beriringan. Agar diraih kesejatiaan hidup. Bukan Sekedar tahu apa itu Islam, itupun dalam masa lalu.

Where you did you go , I miss you so... my brother and sister that has change. Please come back... to our destination.