Lanny Megasari
Saturday, December 19, 2009
26
Alhamdulillah
26 sudah lewat
terimakasih untuk marah yang terjadi
kebencian yang tertumpuk
penyesalan yang dalam
serta pengkhianatan yang lumayan keji
Tangis pilu yang ada di masa itu
Membawa ke dalam tahapan hidup selanjutnya
Membawa tawa yang akan datang
meraih harap yang belum terwujud
Tak ada yang terlewat di 26
semuanya genap jadi satu
siap menatap episode lain
yang tak kalah haru, tak kalah heboh, tak kalah berpeluh
Sehari sebelum 26 pergi
Adalah perubahan dalam batang otak
menyeruak simetris asimetris antar neuron
sejarah harus mengubah untuk menjadi yang lebih baik
maka datanglah secara bermakna tahapan kehidupan yang lebih indah
amin
Pekik cinta pun tak kalah seru di 26.
Apalagi sesudahnya
sampai jumpa 26....
Friday, October 02, 2009
Untuk Hidup
Redamkan kekuatan adalah menolak alam
Hentikan gelombang adalah mengikat harapan
Jadi jangan biarkan semua yang datang tiba tiba
Mematikan ruh
Hidupkan ruh dalam kekusutan bencana
Kuatkan tangis yang suaranya pedih melngking
Langit mendengar semua
Bumi yang tergolak mematangkan kekuatan
Semua kehancuran adalah pembaruan
Sedih untuk beberapa saat,
Kalaupun terasa lama...
Ingatlah sebuah hari ketika semuanya bisa kau nikmati
Makan, minum, bernafas dalam udara yang luas.
Maka kau masih tetap HIDUP.
Hentikan gelombang adalah mengikat harapan
Jadi jangan biarkan semua yang datang tiba tiba
Mematikan ruh
Hidupkan ruh dalam kekusutan bencana
Kuatkan tangis yang suaranya pedih melngking
Langit mendengar semua
Bumi yang tergolak mematangkan kekuatan
Semua kehancuran adalah pembaruan
Sedih untuk beberapa saat,
Kalaupun terasa lama...
Ingatlah sebuah hari ketika semuanya bisa kau nikmati
Makan, minum, bernafas dalam udara yang luas.
Maka kau masih tetap HIDUP.
Saturday, September 05, 2009
I am
Once I call my self stupid
once I call my self ,my middle name is "naif"
once I call my self mad
once I call my self lazy
Once I had known, I am not stupid
I choose this, which is right tough it's hard
Once I had understand, I am not naif
I had to tell the truth tough it's pain for you
Later if I am mad
I will ask my self not too
I will tell my self that you just different
And it's just me different
Why should shame about this.
Later if I am lazy
I will ask my self to get up
Stand up and work hard
To make my self understand
and so life is.
"Why accept different is so hard for you?"
once I call my self ,my middle name is "naif"
once I call my self mad
once I call my self lazy
Once I had known, I am not stupid
I choose this, which is right tough it's hard
Once I had understand, I am not naif
I had to tell the truth tough it's pain for you
Later if I am mad
I will ask my self not too
I will tell my self that you just different
And it's just me different
Why should shame about this.
Later if I am lazy
I will ask my self to get up
Stand up and work hard
To make my self understand
and so life is.
"Why accept different is so hard for you?"
a man and a glass of wine
He stood in mid day
staring the lay of earth
sound keeps whispering "come what may"
Couple minute after
when the cloud blow faster
he grab his pocket
turn on the lighter
blocked the coldness
by a cigarrete
Next
you see him
sit next to the tree
whispering nothing to be
he keep the silent
but empty follow
mad mix with question
hundred of why
until he reach
how to end all the questions
get assumptions
"that shouldn't be stopped"
with final conclution
day has weakened into
light that broken
darkness warrior is glorify sky
time to celebrate the conclution
he take a glass of wine
taste good
drink more and more
while he reach empty called satisfy
where mind and logic tricked
a starter ; wine
his day shouldn't end
his question supposed to keep goin on
staring the lay of earth
sound keeps whispering "come what may"
Couple minute after
when the cloud blow faster
he grab his pocket
turn on the lighter
blocked the coldness
by a cigarrete
Next
you see him
sit next to the tree
whispering nothing to be
he keep the silent
but empty follow
mad mix with question
hundred of why
until he reach
how to end all the questions
get assumptions
"that shouldn't be stopped"
with final conclution
day has weakened into
light that broken
darkness warrior is glorify sky
time to celebrate the conclution
he take a glass of wine
taste good
drink more and more
while he reach empty called satisfy
where mind and logic tricked
a starter ; wine
his day shouldn't end
his question supposed to keep goin on
Friday, August 14, 2009
Survivor
I will disappear
The crowd that I will leave
I will be in unknown Island
To live as human and animal
Learn how to get rid Sh*t things properly
Manage the devils words
Swallow this pain and enjoy it
When I return
You shall see me as survivor
You never change I will be better
Understand life is understand my self
peacefully living with my mistakes and history and problems
Survivor Island
Monday, March 30, 2009
Hei kaum Adam!
Sebuah review untuk kaum adam:
Dalam kepikiran yang tanpa ujung mengenai kodrat jiwa. Dalam sebuah realita yang penuh tantangan, tanda tanya hidup yang terus datang, keanehan-keganjilan akhri jaman,dan kodrat ini tetap akan meminta sebuah perlindungan.
Waktunya berbeda. Jaman ini tidak seperti dulu kala. Saat nya seorang suami atau pria memahami bahwa mobilitas seorang ibu tak bisa dipungkiri. Terlalu banyak kondisi yang tak bisa dihindarkan dalam sebuah kehidupan anatar pria dan wanita , bahwa wanita segera bergerak mengepulkan dapur, meyatakan eksistensi dan memaksimalkan potensinya. Walau ia seorang ibu, seorang wanita yang mengedepankan emosinya, mahluk yang tertarik barang-barang diskon dan hal-hal kecil menjemukan bagi pria.
Ayolah...
Buka hati dan mata, ibu bergerak untuk sebuah kebaikan juga. Bukan semata emansipasi, inilah tuntutan kehidupan jaman sekarang. selama dalam batas yang dibenarkan, wanita -wanita tertentu perlu sebuah ruang gerak.
Pahamilah kami.
Senyum ikhlas menerima kekuatan gerak kami dari para pria adalah restu tulus yang sama mulianya, ketika seorang wanita beribadah pada suaminya. Benar kan?
Tercetus dalam sebuah percakapan ringan ketika kami para wanita mengeluh, kenapa sih masih ada pria yang tidak melek bahwa wanita bekerja dan bergaul itu sah-sah aja?
Dalam kepikiran yang tanpa ujung mengenai kodrat jiwa. Dalam sebuah realita yang penuh tantangan, tanda tanya hidup yang terus datang, keanehan-keganjilan akhri jaman,dan kodrat ini tetap akan meminta sebuah perlindungan.
Waktunya berbeda. Jaman ini tidak seperti dulu kala. Saat nya seorang suami atau pria memahami bahwa mobilitas seorang ibu tak bisa dipungkiri. Terlalu banyak kondisi yang tak bisa dihindarkan dalam sebuah kehidupan anatar pria dan wanita , bahwa wanita segera bergerak mengepulkan dapur, meyatakan eksistensi dan memaksimalkan potensinya. Walau ia seorang ibu, seorang wanita yang mengedepankan emosinya, mahluk yang tertarik barang-barang diskon dan hal-hal kecil menjemukan bagi pria.
Ayolah...
Buka hati dan mata, ibu bergerak untuk sebuah kebaikan juga. Bukan semata emansipasi, inilah tuntutan kehidupan jaman sekarang. selama dalam batas yang dibenarkan, wanita -wanita tertentu perlu sebuah ruang gerak.
Pahamilah kami.
Senyum ikhlas menerima kekuatan gerak kami dari para pria adalah restu tulus yang sama mulianya, ketika seorang wanita beribadah pada suaminya. Benar kan?
Tercetus dalam sebuah percakapan ringan ketika kami para wanita mengeluh, kenapa sih masih ada pria yang tidak melek bahwa wanita bekerja dan bergaul itu sah-sah aja?
Thursday, March 05, 2009
It's Adzan
On 06.15 pm. After finished the game that we always play, in his room watching Ben Ten Alien Force.
Seol Bin : Come on let's play light catch
Me : Ok.
Seol Bin :This way..9direct the light from his Transformer watch to the drawer)
Me : Hhey I can't step on the drawer!!
We laughing together...
Me : Wait Seol Bin, I'll check my phone first.
Seol Bin : Ok.
Me: Oh No. I should pray.
Soul Bin : I know. But there's no amdiyan
Me : What?
Soul Bin : Amdiiyan.
Me : Oh Adzan you mean?
Soul Bin : Oh Adzan. Ya that song..
Me : It's call Adzan.. not Amdiyan.
He's busy watching Ben Ten. But it amaze me you realize adzan as praying calling song... While other Moslem think that just annoying sound bothering their busy time.
Seol Bin : Come on let's play light catch
Me : Ok.
Seol Bin :This way..9direct the light from his Transformer watch to the drawer)
Me : Hhey I can't step on the drawer!!
We laughing together...
Me : Wait Seol Bin, I'll check my phone first.
Seol Bin : Ok.
Me: Oh No. I should pray.
Soul Bin : I know. But there's no amdiyan
Me : What?
Soul Bin : Amdiiyan.
Me : Oh Adzan you mean?
Soul Bin : Oh Adzan. Ya that song..
Me : It's call Adzan.. not Amdiyan.
He's busy watching Ben Ten. But it amaze me you realize adzan as praying calling song... While other Moslem think that just annoying sound bothering their busy time.
Subscribe to:
Posts (Atom)